Empat Sekawan : maz Blangkon yang dari Jogja, Wakidi dari Purworejo, Asep dari
Tasikmalaya & Nasib Siregar yang dari Batak, kini berkumpul lagi dalam
acara Reuni di kota Bogor. Mereka berempat dulu sama-sama satu sekolah SMA di
Jogja.
Setelah dari
pagi sampai sore mereka berkumpul dengan semua teman-teman yang bisa hadir
dengan banyak acara, maka habis maghrib sepakat “Empat Sekawan” jalan
bareng putar-putar kota Bogor. Mereka sepakat pula jam 20.30 mengakhiri
putar-putar kota Bogor. Dan hawa yang dingin, membuat mereka semua menahan diri
untuk BAK (buang air kecil).
Mereka pun masuk ke masjid dekat penginapan untuk bersama ke
toilet, berwudlu dan shalat Isya’ berjama’ah. Tapi kegaduhan di toilet terjadi,
yang sebetulnya hanya mengulang kembali hal yang sering terjadi di masa SMA
dulu. Mereka berempat seakan bertanding Ngetap untuk total mengeluarkan apa yang
tersimpan di kandung urine mereka.
Mereka berempat masuk kamar kecil yang berjajar pula. Tapi tiba-tiba dari kamar
toilet no. 2 terdengar bunyi duuut . . .
duuut . . . duuut . . . , yang
membuat tiga teman lainnya menahan tawa. Itu adalah suara mantapnya kentut wakidi !
Asep
|
:
|
“Hai Wakidi, kebiasaan sejak jaman dulu kala…, sejak SMA…, belum
hilang-hilang juga ya ?!”
|
Maz Blangkon
|
:
|
“Ha ha ha … Wakidi kan orangnya istiqomah…, tidak gampang berubah !”
|
Dan dari kamar toilet paling ujung,
terdengar suara bariton medok bataknya dari Nasib Siregar …
Nasib Siregar
|
:
|
“Ahh, kalian ini tidak tahu saja…! Selain itu telah terjadi kebiasaan
sejak dulu teman kita…, bukankah alam juga mengajarkan…. ADA HUJAN, YA ADA
GUNTUR !!!
|
Maz Blangkon, Asep dan Nasib Siregar
tertawa terbahak-bahak, sedang dari kamar Wakidi belum muncul suara apapun…, nampaknya
dinikmati betul-betul semua ‘pelepasannya’…!
Tapi tiba-tiba muncul juga suara dari kamar wakidi…
Wakidi
|
:
|
“Hemmhh… mantaaap ! leganya pelepasan
total unsur air dan udara… kalian tidak bisa seperti saya…
He he he !
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar