Senin, 29 Desember 2014

REHAT 0066 SUARA KUBUR, MEMBUAT HIDUPNYA BERUBAH 180 DERAJAT


Seorang teman (AS), perjaka cukup gagah, tinggal di sebuah kota wilayah Jawa Tengah / DIY. Sehari-hari berpenampilan Full Macho : kacamata hitam, jaket kulit hitam, sepatu kulit hitam, celana jin’s terbaik, dan tunggangan motor terbaik pula di masanya !
Satu saat AS berhasil masuk di suatu kantor dinas di kota tempat tinggalnya. Sampai suatu waktu, sang pejabat pimpinan kantor tersebut meninggal karena sirosis (kanker hati), setelah hartanya terkuras habis untuk pengobatannya.
Di lokasi pemakaman, AS mencukupkan diri melihat dan mengikuti prosesi pemakaman dari luar pagar makam saja. Tapi manakala Pak Kaum sebagai orang terakhir yang meninggalkan makam sang pejabat, telah melangkah beberapa langkah meninggalkan makam, tiba-tiba saja “Kasyaf(pintu pembatas alam syahadah/nyata dan alam ghaib) terbuka bagi AS. Wajahnya tegang, tubuhnya terguncang, nafasnya turun naik cepat tidak beraturan ! AS mendekap kuat kayu pagar makam agar tubuhnya tidak terjatuh ! Dan ketika AS merasa agak tenang, segera AS cepat-cepat pulang ke kost, tidak balik kantor. Sampai di kost pun, AS segera parkir motor dan langsung cepat-cepat masuk kamar kost, tidak menghiraukan panggilan teman-teman kostnya !
Beberapa lama setelah AS merasa tenang, barulah AS keluar dari kamar kostnya dan menemui teman-temannya. AS kemudian mengisahkan pengalaman dan kejadian yang dialaminya di makam :
“Manakala dibukakan Kasyaf (Dinding batas alam nyata dan alam ghaib) waktu saya di makam, maka tiba-tiba terdengarlah bermacam-macam suara dari sekitar lokasi makam itu. Ada suara jeritan, tangisan, rintihan; ada pula suara orang-orang bercengkrama dan tertawa. Dan kemudian terdengarlah suara jeritan yang sangat dahsyat, tak bisa di tirukan! Suara jeritan gabungan dari antara rasa takut yang luar biasa dan rasa sakit yang luar biasa pula ! dan suara itu berasal dari makam baru sang pejabat ! Hampir tubuh saya jatuh di makam tadi, karena jiwa saya terguncang akibat mendengar apa yang saya dengar, yang orang-orang lain tidak mendengarnya. Tapi akhirnya saya jadi sangat bersyukur dan sadar, itulah Cara Allah mengingatkan saya, bahwa kehebatan dan kejayaan dunia sebagaimana dimiliki Bapak pejabat, sama sekali tak berguna di alam kubur dan alam akhirat ! itu cara Allah mengingtkan saya, agar tidak kemlinthi lagi!
Sejak saat itu AS telah berubah 1800, dari Full Macho menjadi Full Bersahaja ! Dan sekarang AS hidup bahagia bersama istri dan dua putrinya. Tiap sore hari bersama istri tercinta mengajar latihan baca Qur’an IQRO di rumahnya !”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar