Kampret yang baru pulang dari beli gudeg untuk sarapan pagi, nampak
jalan agak cepat dengan wajah yang agak pias.
Maz Blangkon : “Ada apa to
Pret, biasanya pulang bawa gudeg sambil bersiul-siul, kok pagi ini tak ada
siulan?”
Kampret : “Wah
maz, bu Karti sama mbak Rena hamper saja gelut!”
Maz Kampret : “Lha kok bisa, Pret?”
Kampret : “Iya maz. Mbak Rena pake motor
barunya. Tiba-tiba langsung saja bu Karti nyinyir nyindir … dit … dit … dit …
kredit … kredit !maka sontak mbak Rena yang memang mudah marah langsung
hentikan motornya, turun dan melabrak bu Karti. Mereka adu mulut sengit dan
hampir jambak-jambakan.Untunglah ada beberapa orang lewat dan langsung
melerai. Bu Karti memang payah !”
Maz Blangkon : “Ya itulah
Pret, suatu sifat buruk seringkali selalu ada saudaranya. Orang yang suka
nyinyir kayak bu Karti, biasanya juga diikuti sifat iri dan dengki. Dan memang
pada kenyataannya, pada tingkat apapun masyarakat kita, sering kita temui
orang-orang yang dalam dadanya, ada penyakit SMS.
Kampret: “Saya baru dengar maz, ada penyakit namanya SMS !”
Maz Blangkon : “Itu jenis
penyakit hati, Pret. Penyakit dada !Maksud
SMS adalah SENANG MELIHAT (orang lain) SUSAH.
SUSAH MELIHAT (orang lain) SENANG. Gitu, Pret !”
Kampret : “Ou
Ou !”
Ft :
Gelut (jawa) = bertengkar dengan saling adu kekuatan tubuh.
Jambak-jambakan (jawa) = bertengkar dengan saling menarik rambut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar