Minggu, 16 Februari 2014

REHAT 0028 1000 DOMPET


Banyak yang tidah tahu, bahwa pemimpin dari Malaysia dan Singapura cukup banyak yang berasal dari keturunan Indonesia, termasuk presiden pertama Singapura Yusof bin Ishak. Beliau lahir di Perak, Malaysia, pada 12 Agustus 1910. Ayahnya dari Minangkabau dan Ibunya dari Langkat, Sumatera Utara.
Tapi kepemimpinan Singapura berubah jadi parlementer, yang mana Lee Kwan Yew sebagai perdana menterinya. Dasar-dasar kwalitas masyarakat Singapura yang sejak awal telah dibentuk Yusof bin Ishak, lalu diuji oleh Lee Kwan Yew untuk mengetahui seberapa jauh mentalitas masyarakat untuk diajak bersama program membangun Singapura yang belum lama mendapat kemerdekaan dari Inggris.
Kampret yang sejak tadi hanya mendengar penuh perhatian, mulai tak sabar untuk bertanya.
Kampret                : “Lha, bagaimana maz cara Lee Kwan Yew menguji masyarakatnya ?”.
Maz Blangkon     : “Dia sebar 1000 dompet yang masing-masing berisi 300 dollar di 1000  titik toilet umum di seluruh penjuru Singapura. Dibiarkan semua dompet di tempatnya selama seminggu”.
Kampret                : “Terus, hasilnya bahaiman maz ?”.
Maz Blangkon     : “Dari 1000 dompet itu, sejumlah 998 dompet tetap di tempatnya dengan isi uang tetap utuh. Hanya 2 dompet yang hilang, tapi 2 dompet itu pun ternyata sudah berada di kantor polisi terdekat”.
Kampret              : “Luar biasa! Lalu bagaiman sikap dan komentar Lew Kwan Yaw  atas  hasil  uji kwalitasnya”.
Maz Blangkon    : “Dengan singkat Perdana Menteri Lew berkata : “Jika demikian saya siap membangun bersama seluruh warga Singapura!”.
Kampret                :  “Andai saja itu terjadi di Indonesia, ya maz?”.
Maz Blangkon    : “Insya Allah itu tetap bisa, Pret. Tapi para pemimpin hendaknya secara merata memberi teladan terlebih dulu. Ikan busuk mulai dari kepalanya, Pret!”.
Kampret                :  “Oh Oh”.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar