Rabu, 23 April 2014

REHAT 0051 ISTINSYAK

Kampret berkali-kali wahing … srag … srug … air mengocor terus dari hidungnya. Kepalanya mulai pening, badan greges-greges dan radang tenggorokan. Kampret lagi flu.
Maz Blangkon  : “Kamu flu, Pret. Banyaklah istirahat, banyak-banyak minum air putih, dan cukup makan. Dan segeralah Pret minum obat, dan tak usah shalat jama’ah ke masjid dulu. Lebih utama di rumah, Pret !”
Kampret             : “Kok malah lebih utama di rumah, maz ?”
Maz Blangkon   :  “Flu itu penyakit menular, Pret. Terjaganya kesehatan jama’ah itu lebih penting, maka hukumnya makruh jika orang berpenyakit menular pergi ke masjid ! Dan perlu kamu tahu Pret, andai kamu itu rajin ISTINSYAK, maka Insya Allah kamu tidak sering-sering kena flu”.
Kampret             : “Apa itu Istinsyak, maz ?”
Maz Balngkon  :  “Ada banyak pesan Rasulullah Muhammad SAW tentang kesehatan dan semua masalah kehidupan. Nah salah satunya adalah Istinsyak ini, Pret. Istinsyak adalah menghirup air ke dalam hidung untuk bersih-bersih segala kotoran dan penyebab penyakit yang ada di hidung”.
Kampret             : “Apa tidak sakit, maz ?”
Maz Blangkon   : “Kalo menghirupnya kencang, ya sangat mungkin sakit, Pret. Untuk itu menghirupnya pelan-pelan saja. Air bisa dihirup dari dua telapak tangan yang ditangkupkan, atau gayung yang di isi air penuh, dan letakkan di bibir kamar mandi. Agar lebih mudah, hiruplah air pelan-pelan oleh hidung dan mulut bersamaan. Yang di mulut dipakai untuk kumur-kumur bersihkan mulut. Sedang yang masuk di hidung untuk bersihkan hidung dari segala kotoran hidung, debu, polusi, maupun virus-virus. Ingat Pret, sebagian besar infeksi penyakit, apakah itu berasal dari debu, polutan kimia, maupun mikroorganisme (virus, kuman, dll) sebagian besar masuk lewat hidung dan mulut kita, Pret. Itulah makna dan nilai penting waktu kita wudlu, kita di sunnahkan / dianjurkan untuk Istinsyak dan kumur-kumur.
Kampret        : “Wah, luar biasa ya maz, istinsyak adalah anjuran Rasul SAW yang Nampak sederhana, tapi manfaatnya sangat besar !”
Maz Blangkon  : “Betul, Pret. Orang yang biasa amalkan Istinsyak, Insya Allah tidak mudah kena flu dan penyakit-penyakit infeksi. Tubuh terjaga sehat wal ‘afiatwal andongwal dokarwal cikarwal delman… wal kusirê sekalian !”
Kampret            : “He … he … he ..! Ada-ada saja ini Muuaz Blangkon menghiburku ! Ya, semoga aku cepat sembuh ya maz, terus …… traktir di Bajigur!”
Maz Blangkon    : “Oce … oce … Mr. Kuuampret ! Insya Allah, saya traktir kamu telung mangkok, karebên pasuryamu sumringah maneh !”
Kampret              : “Weleh … weleh … weleh … weleh !”



Ft :
-    Makruh = hukum peribadahan dalam islam, yang mana jika ditinggalkan lebih utama.
-    Saya traktir telung mangkok karebên pasuryamu sumringah maneh (jawa) = saya traktir tiga mangkok, agar wajahmu jadi gembira lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar