Hari ini maz Blangkon mendapati berita-berita TV yang heboh. Dan sekarang sambil mengelus janggutnya yang memang tanpa jenggot, maz Blangkon kembali mendapati berita-berita Koran yang tak kalah heboh.
Sambil terus ngisik-isik janggutnya, maz Blangkon mencoba
menyimpulkan segala fenomena-fenomena :
“Hmmh, kalo mulya itu nggak kayak manusia. Kalo sial itu juga
nggak kayak manusia, kalo pemurah nggak kayak manusia, kalo pelit (sangat
kikir) juga nggak kayak manusia, kalo Eling (inget waspada) nggak kayak
manusia, kalo lali (lupa diri) juga nggak kayak manusia, kalo rakus nggak kayak
manusia, kalo triman (ikhlas trima apa adanya) juga nggak kayak manusia, kalo
menentang Tuhan nggak kayak manusia (Fir’aun), kalo sholih beriman juga nggak
kayak manusia (Para Nabi / Rasul).
Manusia memang Top Markotop ! Padanya ada akal nafsu,
padanya ada pilihan sebebas-bebasnya mau jadi apa dia. Sudah barang tentu
masing-masing dengan resiko nanti dari sisi Tuhannya!” Maz Blangkon manthuk-manthuk
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar