Senin, 27 Januari 2014

REHAT 0018 NIAT HIDUP BAIK



Kampret baru pulang dari kota kelahirannya, yang sama juga dengan kota kelahiran maz Blangkon. Malam hari, sambil makan singkong goreng dan teh nasgitel di beranda rumah, Kampret bercerita.
Kampret                : “Maz Blangkon, ingat nggak sama Andre dan Gogon?”
Maz Blangkon   : “Ya ingat to Pret. Mereka dulu itu kan termasuk anggota pemuda ugal-ugalan di kota kita”.
Kampret               : “Tapi sekarang telah berubah, maz. Info dari orang-orang sekitar kita, Andre berusaha menjauh dari kelompoknya. Dia berusaha membangun kerja dengan pamannya. Dengan pamannya pun dia ikut aktif ngaji dan membantu anak yatim / fakir miskin. Andre sudah berkeluarga dengan 2 anak. Dia juga bergabung dan aktif di organisasi wirausahawan di kota kita.
Tapi sebaliknya dengan Gogon. Nampaknya, dia nyaman di kelompok premannya. Di kelompoknya dia dikenal dengan sebutan Gemblung ! Sudah berkali-kali dia berurusan dengan Polisi. Terakhir dengan 2 temannya dia terlibat dalam kasus perkosaan anak bawah umur”.
Maz Blangkon     : “Kalo sudah begitu Nampak nyata betul ya Pret, besarnya nilai NIAT HIDUP BAIK ! Dengan NIAT HIDUP BAIK akan mengantarkan orang jadi orang baik, yakni orang yang sudah mampu kalahkan keburukan-keburukannya. Sedang yang tak mau membangun NIAT BAIK, maka akan terus-terusan jadi ORANG BURUK, yakni orang yang tak mampu membangun kebaikannya”. Nah, kita berdo’a saja Pret, semoga kita semua selalu terjaga dalam kebaikan dan keberkahan”.
Kampret                : “ Amin maz, Amiiin”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar